ben

Minggu, 25 Maret 2012

Arti IMEI pada henpon Nokia



Selamat Pagi semua…mumpung ada waktu........
Pada kali ini saya mau membahas Arti IMEI pada henpon Nokia 

Sebelumnya saya mau bertanya…kalian pasti sudah terbiasa dengan henpon n sudah terbiasa pula dengar IMEI tiap-tiap henpon…tapi apa kalian tau, apa kepanjangan dari IMEI..?
 (apa ya…? ) udah gak usah dipikir…kepanjangan dari IMEI adalah International Mobile Equipment Identification …
Setiap henpon memiliki kode IMEI tersendiri dan unik, dalam arti, tidak ada dua henpon yang memiliki kode IMEI yang sama. Kode IMEI dari sebuah henpon dapat dilihat dengan mengetikkan kombinasi tombol *#06# ,Kombinasi tombol ini bisa dikatakan sangat unik dan universal, karena bekerja untuk semua henpon… Selain melihat nomor IMEI dengan menggunakan kombinasi tombol tersebut, nomor IMEI biasanya juga tercetak di bagian belakang henpon, biasanya jadi satu dengan tempat baterai.


Nomor IMEI yang ditampilkan oleh kombinasi tombol dengan nomor yang tercetak di henpon haruslah sama.
Secara umum, nomor IMEI pada sebuah henpon dibagi menjadi empat bagian utama. Walaupun begitu, ada beberapa henpon menuliskan IMEI menjadi satu kesatuan.

Untuk memudahkan Anda mengenali IMEI tersebut, CHIP akan membaginya menjadi beberapa segmen berikut: AB-CDEF / GH / IJKLMN/O
Nilai AB pada henpon Nokia bisa bernilai 35, 44 atau 49. Selanjutnya yaitu CDEF merupakan kode produksi.
Bagian ABCDEF ini juga dikenal sebagai TAC (Type Approval Code).
Dua angka selanjutnya (GH) merupakan kode negara asal henpon Nokia tersebut dibuat(lihat tabel negara pembuat). Bagian ini juga sering disebut sebagai FAC (Final Assembly Code).
Bagian IJKLMN merupakan serial number dari henpon Anda. Terakhir, yaitu O merupakan cadangan/spare.
Dengan mengenali IMEI dari henpon Nokia Anda, maka Anda akan dengan mudah mengindentifikasi sebuah henpon.
Para produsen henpon sendiri sudah mulai “menyembunyikan” kode asal produksi. Beberapa tahun lalu, kita masih bisa menemukan henpon dengan tulisan “Made in Sweden” atau “Made in Finland”. Tetapi sekarang, kita hanya bisa menjumpai tulisan “Made by Ericsson” atau “Made by Nokia”. Dengan adanya kode IMEI ini, Anda dapat dengan mudah mengenali asal henpon Nokia Anda, apakah itu henpon BM (Black Market) atau original.
Dengan Kombinasi tombol *#06# maka IMEI dapat ditampilkan. Perhatikan no IMEI henpon anda, perhatikan angka ke- 7 & ke- 8 dari Kiri di IMEI anda..!!!
Data angka ke- 7 dan ke- 8 pada IMEI adalah NEGARA PEMBUAT (GH)
Ini dia daftarnya ( terlepas dari hak paten 1 negara )
00 France
07 Eropa Regional
08 Germany
80 Germany
01 Finland
10 Finland
70 Eropa Regional
07 Eropa Regional
19 UK
91 UK
30 Korea
03 Korea
67 USA
76 USA
20 China
02 China
40 India
04 India
60 Asia Regional
60 Asia Regional

Contoh :
-Jika 02 atau 20 : kualitas jelek.
-Jika 08 atau 80 : dibuat di Jerman, kualitas normal.
-Jika 01 atau 10 : dibuat di Finlandia, kualitas bagus.
-Jika 00 : dibuat di Prancis, kualitas terbaik di dunia MOBILEPHONE..!!!

Punya kalian termasuk yang mana…?
Kalian setelah membaca artikel saya kali ini pasti langsung mengecek no IMEI dan mencari angka ke- 7 & ke- 8…
Saya melakukan hal yang sama juga kok…tapi saya langsung tersenyum gembira begitu mengetahui kode pada henpon saya 00…. 
Dan bagi kalian yang kode pada henponnya 20 atau 02  jangan bersedih dulu…apalagi sampai menangis…atau bahkan langsung ingin menjual henpon…

Saya masih melanjutkan petualangan…googling kesana sini…sebab gak enak juga kalo postingan saya kali ini tidak ada bahan untuk perbandingan…

Setelah beberapa lama pada akhirnya ada komentar disalah satu blog bilang bahwa arti IMEI telah berubah….
Kode yang saya jelaskan diatas adalah kode sebelum 2002 (untuk henpon buatan sebelum 2002) dimana 6 digit TAC diikuti oleh 2 digit FAC(Final Assembly Code) . FAC adalah kode negara pembuat.
Setelah 2002, kode FAC dihilangkan dan diganti 00 untuk semua jenis henpon…
Setelah 2004, kode 00 dihilangkan dan panjang TAC menjadi 8 digit. ..
Jika setelah 2004 ngga berarti apa apa…cuma nomor urut aja.. Jadi sayangnya setelah 2002 kita tidak dapat lagi melihat dari mana asal ponsel kita.
Struktur IMEI setelah 2004 AA-BBBBBB-CCCCCC-D-EE atau AA-BBBBBB-CCCCCC-D atau AA-BBBBBB-CCCCCC-EE
dimana AB = TAC(Type Allocation Code) dimana A adalah RBI (Reporting Body Identifier) C = serial number D = biasanya 0 E = versi software yang digunakan RBI adalah kode negara pemberi izin, bukan kode pembuat…
Finland = 35
Japan = 81
US = 01
France = 33
Taiwan = 50 etc
yup, mengikuti international calling code…

Sekarang terserah kalian…mau menggunakan artikel yang diatas atau artikel pembandingnya…
Tapi menurut saya, untuk henpon Nokia…artikel diatas masih berlaku..

Saya memposting artikel ini adalah untuk menambah pengetahuan saya tentang dunia henpon…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar